Penyuluhan Kantin Sehat kepada Pengelola Kantin di Lingkungan Kampus Universitas Islam Indonesia

  • Ninda Devita Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
  • Farida Juliantina Rachmawaty Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
  • Eko Andriyanto Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
  • Afivudien Muhammad Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Kantin sehat, penyuluhan, pengelola kantin, pengetahuan, PHBS

Abstract

Kantin menjadi salah satu tempat untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum di lingkungan kampus Universitas Islam Indonesia (UII). Namun, tidak semua kantin memiliki kualitas makanan dan minuman yang sehat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat. Metode pengabdian ini adalah penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bahan tambahan makanan berbahaya, dan makanan halal thayyib pada pengelola kantin di lingkungan UII. Pengetahuan kemudian diukur melalui kuesioner yang dibagikan sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil dari pengabdian dapat dilihat berupa peningkatan pengetahuan peserta sebesar 58% untuk keterserapan materi tentang kantin sehat. Penyuluhan tentang kantin sehat dapat meningkatkan pengetahuan pengelola kantin di lingkungan UII tentang kantin sehat.

References

Rismawati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelaikan Kantin Sehat di Sekolah Dasar Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2018;7(3):131–40.

Santoso U, Murdiati NA, Rahayu ES. BUKU PEDOMAN PRAKTIS KANTIN SEHAT UGM. Yogyakarta: UGM Press; 2018.

Prasetyaningrum YI, Kadaryati S. Edukasi Penyelenggaraan Kantin Sehat pada Pengelola Sekolah di Wilayah Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 2020;12(1):118–24.

BPOM. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis. Jakarta; 2014.

Cahyanto EB, Nugraheni A, Sukamto IS, Musfiroh M. HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya. 2021;9(1):2021.

Moore Heslin A, McNulty B. Adolescent nutrition and health - Characteristics, risk factors, and opportunities of an overlooked life stage. Proceedings of the Nutrition Society. Cambridge University Press; 2023.

Pakpahan M, Siregar R, Susilawaty A, Tasnim, Mustar, Ramdany R, et al. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. 1st ed. Watrianthos R, editor. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2021.

Wea KB, Hidayati L. PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL MENINGKATKAN PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI KELURAHAN LEBIJAGA KABUPATEN NGADA. Critical Medical and Surgical Nursing Journal. 2018;6(2).

Narwastu CMM, Irsan A, Fitriangga A. Efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan siswa MTs Miftahul Ulum 2 Kubu Raya. Jurnal Cerebellum. 2021 Jul 1;6(4):90.

Nova C, Manurung A, Khadijah S. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Cacingan Siswa SDN 106172 Tuntungan Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Flora. 2019;12(2).

Hartiningsih S. Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dan media booklet terhadap perilaku caregiver dalam mencegah tuberkulosis pada anggota keluarga. Health Sciences and Pharmacy Journal [Internet]. 2018;2(3):97–102. Available from: http://journal.stikessuryaglobal.ac.id

Juliantina Rachmawaty F, Devita N, Andriyanto E, Muhammad A. Efektivitas Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan tentang Kantin Sehat bagi Pengelola Kantin di Lingkungan Universitas Islam Indonesia. Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. 2024;2(2):129–2988.

Published
2024-10-02